OTOZOLA – Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, memberikan apresiasi besar atas perjuangan Marc Marquez yang akhirnya berhasil menutup musim MotoGP 2025 dengan gelar juara dunia. Kemenangan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025), membuat Marquez resmi mengoleksi 7 gelar juara dunia MotoGP sekaligus 9 gelar juara dunia Grand Prix sepanjang kariernya.
Bagi Marquez, gelar ini bukan sekadar trofi, melainkan kisah kebangkitan setelah bertahun-tahun terpuruk akibat cedera dan keterbatasan performa motor. Sejak 2019, ia harus menunggu hingga enam tahun untuk kembali meraih puncak tertinggi. Selama periode sulit itu, pembalap asal Spanyol tersebut melewati 8 cedera serius, 5 kali operasi, absen di 30 balapan, serta mengalami 108 insiden kecelakaan.
Kebangkitan yang Menyentuh Banyak Hati
Tardozzi menegaskan bahwa keberhasilan Marquez tahun ini adalah semacam balasan manis atas penderitaan hidupnya. Dengan penuh rasa bangga, ia menyebut Marquez tidak hanya menunjukkan mental baja sebagai seorang atlet, tetapi juga sikap profesional dan kepribadian luar biasa yang membuat banyak orang di paddock MotoGP ikut bahagia dengan keberhasilannya.
“Ini adalah pembalasan atas cobaan hidupnya. Meraih gelar setelah bertahun-tahun menderita dan menjalani empat kali operasi bukanlah hal biasa. Ia menjalaninya dengan profesionalisme sekaligus menunjukkan sisi luar biasa sebagai manusia,” ungkap Tardozzi kepada GPOne dan team MotoGP Otozola.
Marquez Lebih Dewasa, Lebih Taktis

Bagi Tardozzi, Marquez yang baru saja menjadi juara dunia terasa lebih matang dibandingkan sebelumnya. Rangkaian cobaan membentuknya menjadi pribadi yang lebih tenang, cerdas, dan penuh perhitungan. Ia bahkan menilai Marquez kini jauh lebih berbahaya bagi lawan karena mampu memadukan pengalaman panjang dengan strategi yang lebih taktis.
“Marc selalu manusiawi, tapi masa-masa penderitaan itu justru membuatnya semakin matang. Sekarang mungkin dia tidak secepat dulu, mungkin karena lebih berhati-hati. Namun, jelas dia lebih taktis, dan saya yakin dia masih bisa berkembang,” tambah Tardozzi.
Masa Depan Bersama Ducati
Dengan gelar juara dunia MotoGP 2025 ini, Marquez tidak hanya menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah, tetapi juga membuka babak baru bersama Ducati. Kerja sama perdananya dengan pabrikan asal Italia itu langsung menghasilkan prestasi tertinggi, sebuah sinyal kuat bahwa dominasi Marquez bisa kembali berlanjut di musim-musim mendatang.
Kini, para penggemar MotoGP menantikan bagaimana Marc Marquez dan Ducati akan melanjutkan kisah sukses mereka. Apakah ia mampu mempertahankan gelar dan memperlebar rekornya? Satu hal yang pasti, comeback Marquez kali ini sudah tercatat sebagai salah satu kisah kebangkitan terbesar dalam sejarah MotoGP.
BACA JUGA :


Comment